Kamis, 18 Juni 2015

15 DOA DAN JANJI YESUS KEPADA SANTA BRIGITTA DARI SWEDIA


DOA PEMBUKAAN
Allah roh kudus,
Penuhilah ahti kami
Dan bukalahakal budi kami,
Agar dengan merenumgkan
Sengsara Tuhan Yesus ini,
Kami dapat semakin memahami
Cinta kasih Allah dan tergugah untuk hidup
Sesuai dengan hukum cinta kasih-Mu.
Bunda Mmaria,
Bimbing dan ajarilah kami,
Agar cinta kasih kami
Semakin hari semakin mekar
Dan iman kami semakin kukuh.
Amin

DOA PERTAMA
(Didahului dengan Bapa Kami...Salam Maria...)

Tuhan Yesus Kristus,
Sumber kebahagiaan abadi, penyelamat,
dan pengharapan semua pendosa.
Bagi-Mu, kesukaan terbesar adalah
Berada ditengah-tengah manusia,
Bahkan menjadi manusia sepenuhnya,
Demi cinta kasih-Mu kepada manusia.
Engkau telah dengan rela menerima
Segala kesengsaraan dan penderitaan,
Sejak Engkau dilahirkan,
Yang memuncak pada saat Engkau
Mederita dikayu salib dan wafat,
Sebagai pemenuhan rencana ilahi-Mu.
Pada Perjamuan Terkahir dengan para Rasul,
Engkau membasuh kaki mereka.
Engkau memberi mereka Tubuh dan Darah-Mu,
Yang tak ternilai harganya; dan pada saat yang sama
Engkau meramalkan sengsara-Mu
Namun sempat menghibur mereka.

Dalam menghadapi maut,
Engkau mengalami duka-derita yang mendalam,
Kepahitan, dan kegetiran hati,
Semata-mata karena dosa-dosa manusia,
Hingga murid-murid-Mu Kau minta
Untuk menemani-Mu di Taman Getsemani,
“Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya.
Tinggallah disini dan berjaga-jagalah”
Segala ketakutan,kepiluan hati,
Dan derita telah kau alamai
Sebelum Engkau disiksa dan di salib,
Hingga Engkau berpeluh darah ketika berdoa
Kepada Allah Bapa.
Yesus, murid-Mu,mengkhianati Engkau;
Engkau ditangkap dan disiksa
Oleh bangsa pilihan-Mu;
Mereka mengangkat sakis-saksi palsu
Dan Emgkau diadili dengan curang,
Bahkan pada saat mereka harus merayakan
Hari Raya Paskah dengan khidmad.
Mereka dengan paksa menanggalkan jubah-Mu
Dan menggantinya dengan pakaian penghinaan;
Mereka mennutup muka-Mu
Dengan kain dekil dan menampar-Mu;
Mereka mengolok-olok Engkau
Dengan menganyam ranting-ranting berduri
Untuk dikenakan sebagai mahkota di kepala-Mu;
Memberi Engku tongkat untuk kemudian
Memukulimu bertubi-tubi sambil melancarkan
Hinaan-hinaan yang menyakitkan.

Demi sengsara dan semua penderitaan
Yang telah Kaualami
Sebelum sengsara-Mu di kayu salib,
Berilah aku tobat sejati,
Penyesalan sempurna, sebelum kematianku,
Dan pengampunan atas dosaku.
Amin.

DOA KEDUA
(Bapa Kami... Salam Maria...)

Tuhan Yesus, sumber kemerdekaan
Dan kebahagiaan sejati para malaikat.
Engkau telah mengalami kengerian
Dan kedukaan yang tiada tara,
ketika bangsa pilihan-Mu
laksana Singa-singa  buas
dan lapar mengelilingi
dan menghujani-Mu denga
berbagai macam hinaan,
ludahan, pukulan,
dan siksaan yang mengerikan;

Demi kebengisan dan penghinaan ini,
Kami mohon kepada-Mu,
Ya Juru Selamat,
Lindungilah kami
Dari semua musuh kami,
Baik yang kelihatan,
maupun yang tidak kelihatan,
dan bimbinglah kami
dibawah perlindungan-Mu
kedalam keselamatan abadi.
Amin.


DOA KETIGA
(Bapa Kami...Salam Maria...)

Tuhan Yesus,
Pencipta surga dan alam semesta.
Cibta-Mu kepada umat manusia
Tak dapat dibendung maupun dibatasi.
Engkaulah yang melindungi kami
Dengan kuasa cinta kasih-Mu
Yang tiada batas itu.

Ingatlah akan derita yang demikian hebat,
Ketika dengan kebengisan dan kebencian
Yang didasari kemurkaan
Yang tak terpuaskan,
Bangsa pilihan-Mu menelentangkan
Tubuh-Mu di Kayu Salib
Dan menariknya dengan paksa
Hingga otot-otot-Mu terputus.
Ingatlah pula ketika mereka
Merentangkan tangan-Mu
Dan menumpuk kaki-Mu di Kayu Salib
Dan memanteknya denga paku-paku besar.

Kami mohon, Ya Yesus,
Demi cinta dan sengara-Mu di Kayu Salib ini,
Berilah kami rahmat untuk dapat memahami
Sengsara-Mu itu dan semakin mencintai-Mu.
Amin.


DOA KEEMPAT
(Bapa Kami... Salam Maria...)

Tuhan Yesus,
Cermin kemegahan abadi,
Dalam cahaya ilahi-Mu,
Engkau melihat nasib umat manusia
Yang akan Kau selamatkan;
Banyak diantara mereka
Bahkan menolak-Mu
Dan memilih untuk hidup
Bergelimang dosa;
Betapa Engkau bersedih hati,
Berduka, dan keluh kesah bagi mereka
Yang celaka dan tanpa harapan.

Kami mohon,
Demi kemaharahiman
Dan cinta kasih-Mu,
Seperti yang
Engkau perlihatkan kepada pendosa
Yang juga tergantung di Kayu Salib,
“Hari ini juga akan bersama-Ku
Masuk kedalam firdaus”;
Ampunilah kami, ya Yesus,
Dari segala kesalahan kami pada
Saat maut menjemput kami.
Amin.


DOA KELIMA
(Bapa Kami...Salam Maria...)

Yesus, Sang Juru Selamat,
Tiada penderitaan yang melebihi penderitaan-Mu;
Bilur-bilur dan luka-Mu
Memenuhi sekujur tubuh-Mu,
Dari kepala hingga keujung jari kaki-Mu;
Namun demikian, tanpa menghiraukan
Penderitaan-Mu itu. Engkau berdoa
Kepada Bapa di Surga bagi
Merek yang telah menganiaya-Mu,

Bapa, ampunilah mereka,
Sebab mereka tidak tahu
Apa yang mereka lakukan”.

Tuhan Yesus, kami mohon,
Kiranya bilur-bilur dan luka-luka-Mu
Menyembuhkan luka-luka kami,
Yaitu luka-luka yang disebabkan oleh
Kedegilan hati kami dan sikap
Tidak mengenal cinta kasih.

Dengan kasih serta kemaharahiman-Mu
Engkau telah sudi mengampuni
Orang-orang yang berbuat keji kepada-Mu.
Kami mohon, tanamkanlah rasa tobat
Yang mendalam dalam hati kami
Dan ampunilah segala dosa kami.
Amin.



DOA KEENAM
(Bapa Kami...Salam Maria...)

O Yesus, Raja Cinta;
Demi cinta kasih-Mu kepada manusia,
Engkau rela menderita dan ditelanjangi
Serta diperlakukan dengan semena-mena,
Laksana seorang penjahat,
Diikat dan dipaku di Kayu Salib.
Semua mencibirkan bibirnya menghina Engkau;
Semua bahkan meninggalkan Engkau
Dalam penderitaan itu, termasuk murid-murid-Mu;
Hanya ibu-Mu dan beberapa wanita
Dan murid setia-Mu, Yohanes,
Yang senantiasa mengikuti-Mu
Sampai dipuncak Golgota.
Kepada Yohanes pula
Engkau mempercayakan ibu-Mu,
“Ibu, itulah anak-Mu; Anak, itulah Ibu-Mu”.

Tuhan Yesus,
Demi sengsara-Mu, perkenankanlah kami
Berlindung juga pada Ibu-Mu.Perawan tersuci,
Baik dalam suka maupun duka,agar kami berani
Menghadapi tantangan-tantangan hidup,
Mengatasi kekurangan kami dan terutama
Dalam menghadapi cobaan pada
Saat kematian kami nanti.
Amin.


DOA KETUJUH
(Bapa Kami...Salam Maria...)

Tuhan Yesus,
Pancaran kerahiman yang tiada pernah padam,
Engkau menderita dahaga
Yang sangat di Kayu Salib,
Namun Engkau lebih berdahaga untuk
Menyelamatkan umat manusia.

Kami mohon, ya Tuhan,
Sumber pancaran Kerahima-Mu,
Hidupkanlah di dalam hati kami
Api kerinduan untuk berbuat
Yang sebaik-baiknya didalam
Segala tingkah laku
Dan segala perbuatan kami,
Dengan memadamkan gelora hawa nafsu
Dan kesenangan jasmani kami
Dan keinginan akan hal duniawi,
Demi penderitaan dahaga-Mu di Kayu Salib.
Amin.


DOA KEDELAPAN
(Bapa Kami...Salam Maria...)

Tuhan Yesus,
Yang lemah lembut,
Pencinta hati yang suci;
Tatkala Engkau merindukan air
Karena keringnya kerongkongan-Mu
Dalam penderitaan yang hebat,
Orang-orang Yahudi tidak habis-habisnya
Mencerca dan mengolok-olok Engkau,
Bahkan Engkau diberi minum air cuka
Dicampur empedu.

Berilah kami rahmat agar sanggup
Menerima kepahitan dan kegetiran
Hidup yang menimpa kami di dunia ini,
agar kami dapat dengan layak menerima
Tubuh dan Darah-Mu yang kudus
Selama hidup kami dan pada saat kami
Diambang maut,
Sebagai penghibur dan  bekal
Dalam perjalanan kami menuju
Ketempat Allah Bapa.
Amin.




DOA KESEMBILAN
(Bapa Kami...Salam Maria...)

Tuhan Yesus,
Sumber kebajikan agung
Dan sukacita rohani;
Engkau terbenam didalam
Samudera kesengsaraan
Dan kepahitan pada saat
Engkau mejelang ajal;
Tak seorang pun dari  bangsa pilihan-Mu
Menaruh sedikit iba kepada-Mu,
Hingga Engkau menyampaikan,
Keluh kesah-Mu
Kepada Bapa dan berseru,
“Allah-Ku, ya Allah-Ku,
mengapa Engkau meninggalkan Aku?”.

Demi sengsara-Mu ini, ya Yesus,
Sang Juru Selamat, kami mohon,
Janganlah Kau tinggalkan kami
Disaat kengerian dan derita
Waktu kematian kami nanti.
Amin.


DOA KESEPULUH
(Bapa Kami...Salam Maria...)

Tuhan Yesus,
Engkaulah Alpha dan omega,
Awal dan Akhir
Dari segala yang hidup
Dan sumber kebajikan;
Demi kami,
Engkau telah merendahkan diri-Mu
Dan membiarkanya
Disiksa dan dianiaya.
Tiada bagian dari tubuh-Mu
Yang luput dari siksaan.

Ya Tuhan,
Demi cinta kasih-Mu itu,
Ajarilah kami agar dapat
Menaati hukum-hukum-Mu;
Karena dengan cinta sejati
Engkau akan membuka lebar-lebar
Jalan bagi kami menuju Bapa.
Amin.


DOA KESEBELAS
(Bapa Kami...Salam Maria...)

Tuhan Yesus,
Penderitaan, kengiluan,
Kepedihan yang Kau rasakan,
Menusuk sampai
Ke sumsum-sumsum
Tulang-Mu;
Sedemikian hebatnya
Sengsara itu,
Semata-mata hanya
Karena engkau
Ingin merangkul kami
Orang berdosa.
Sudah sepantasnya
Engkau marah
Dan menghukum kami,
Namun sebaliknya
Justru cinta kasihlah
Yang kami terima dari-Mu.

Tuhan Yesus,
Sembunyikan dan lindungilah kami
Di dalam luka-luka-Mu
Dan biarkanlah
Kemurkaan-Mu yang adil itu berlalu.
Amin.

DOA KEDUA BELAS
(Bapa Kami...Salam Maria...)

Tuhan Yesus,
Cermin kebenaran dan lambang persatuaan.
Kemurahan hati-Mu tidak mengenal batas,
Bagaikan sumber air yang senantiasa
Memancarkan air jernih.

Ingatlah, ya Tuhan,
Akan luka-luka-Mu
Yang tanpa sela sedikitpun
Pada tubuh-Mu, Muka-Mu,
Dada-Mu, kaki-Mu, dan tangan-Mu
Tercabik-cabik memerah
Karena darah-Mu yang suci,
Kesengsaraan yang tiada bandingnya.

Perbaharuilah hati kami agar dari
Hari ke-hari setia kami semakin kokoh
Dan cinta kami semakin mekar,
Supaya kami pantas menemui-Mu
Dan berkumpul bersama-Mu
Selama-lamanya di Surga.
Amin.

DOA KETIGA BELAS
(Bapa Kami...Salam Maria...)

Tuhan Yesus,
Raja Abadi,
Kekuatan-Mu semakin habis,
Derita-Mu semakin tak tertahankan,
Namu dengan berpasrah diri,
Engkau telah
Memenuhi kehendak Bapa.
Dengan penuh kepasrahan,
Engkau telah menyelesaikan
Tugas yang mulia itu,
Dengan berkata
“Sudah selesai!”

Demi derita dan sengsara-Mu ini,
Kami mohon kepada-Mu,
Ya Tuhan Yesus,
Jadilah bagi kami ternag
Saat hati kami kacau;
Jadilah bagi kami penghibur
Saat kami berduka,
Dan ampunilah dosa-dosa kami
Pada saat kematian kami.
Amin.


DOA KEEMPAT BELAS
(Bapa Kami...Salam Maria...)

Tuhan Yesus, Putra Tunggal Bapa,
Kemegahan dan kemuliaan-Mu Kau tinggalkan
Dan Engkau merendahkan diri menjadi manusia,
Untuk disiksa dan hina.
Namu dengan kesederhanaan-Mu itu,
Engkau telah menyerahkan Roh-Mu
Kepada Allah Bapa di Surga,
Dengan berkata,
“Bapa, kedalam tangan-Mu Ku serahkan roh-Ku”.

Tuhan Yesus,
Engkau telah memberi silih kepada Bapa
Berupa kesengsaraan yang tiada tara,
Kehancuran hati yang tiada batas
Dan kematian yang taka ternilai.
Jadilah penghibur bagi kami,
Saat kami berduka,
Jadilah kekuatan bagi kami,
Saat kami menghadapi godaan,
Jadilah keberanian bagi kami,
Untuk menyangkal setan;
Bimbinglah kami mematikan keinginan duniawi,
Namu hidup dalam Dikau.

Kami mohon,
Agar pada saat kematian kami nanti,
Engkau sudi menerima kami dalam hadirat-Mu
Sebagi seorang yang kembali dari pembuangan.
Amin.


DOA KELIMA BELAS
(Bapa Kami...Salam Maria...)

Tuhan Yesus,
Pokok anggur surgawi.
Ingatlah akan curahan darah-Mu
Yang telah Kau tumpahkan
Demi keselamatan kami.
Lambung-Mu ditikam dengan tombak,
Sehingga mengucurlah dara
Dari tubuh-Mu.

Tuhan Yesus,
Masih apa lagi yang tersisa dari tubuh-Mu.
Tidak ada,
Kecuali bahwa cinta kasih-Mu
Senantiasa berlangsung selama-lamanya,
Tanpa mengenal batas dan lelah.
Terima kasih, ya Yesus,
Ingatlah kami pada saat jiwa
Kami dalam sakratul maut.

Amin.