Senin, 14 September 2015
Senin, 06 Juli 2015
Kamis, 18 Juni 2015
15 DOA DAN JANJI YESUS KEPADA SANTA BRIGITTA DARI SWEDIA
DOA PEMBUKAAN
Allah
roh kudus,
Penuhilah
ahti kami
Dan
bukalahakal budi kami,
Agar
dengan merenumgkan
Sengsara
Tuhan Yesus ini,
Kami
dapat semakin memahami
Cinta
kasih Allah dan tergugah untuk hidup
Sesuai
dengan hukum cinta kasih-Mu.
Bunda
Mmaria,
Bimbing
dan ajarilah kami,
Agar
cinta kasih kami
Semakin
hari semakin mekar
Dan
iman kami semakin kukuh.
Amin
DOA PERTAMA
(Didahului
dengan Bapa Kami...Salam Maria...)
Tuhan
Yesus Kristus,
Sumber
kebahagiaan abadi, penyelamat,
dan
pengharapan semua pendosa.
Bagi-Mu,
kesukaan terbesar adalah
Berada
ditengah-tengah manusia,
Bahkan
menjadi manusia sepenuhnya,
Demi
cinta kasih-Mu kepada manusia.
Engkau
telah dengan rela menerima
Segala
kesengsaraan dan penderitaan,
Sejak
Engkau dilahirkan,
Yang
memuncak pada saat Engkau
Mederita
dikayu salib dan wafat,
Sebagai
pemenuhan rencana ilahi-Mu.
Pada
Perjamuan Terkahir dengan para Rasul,
Engkau
membasuh kaki mereka.
Engkau
memberi mereka Tubuh dan Darah-Mu,
Yang
tak ternilai harganya; dan pada saat yang sama
Engkau
meramalkan sengsara-Mu
Namun
sempat menghibur mereka.
Dalam
menghadapi maut,
Engkau
mengalami duka-derita yang mendalam,
Kepahitan,
dan kegetiran hati,
Semata-mata
karena dosa-dosa manusia,
Hingga
murid-murid-Mu Kau minta
Untuk
menemani-Mu di Taman Getsemani,
“Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati
rasanya.
Tinggallah disini dan berjaga-jagalah”
Segala
ketakutan,kepiluan hati,
Dan
derita telah kau alamai
Sebelum
Engkau disiksa dan di salib,
Hingga
Engkau berpeluh darah ketika berdoa
Kepada
Allah Bapa.
Yesus,
murid-Mu,mengkhianati Engkau;
Engkau
ditangkap dan disiksa
Oleh
bangsa pilihan-Mu;
Mereka
mengangkat sakis-saksi palsu
Dan
Emgkau diadili dengan curang,
Bahkan
pada saat mereka harus merayakan
Hari
Raya Paskah dengan khidmad.
Mereka
dengan paksa menanggalkan jubah-Mu
Dan
menggantinya dengan pakaian penghinaan;
Mereka
mennutup muka-Mu
Dengan
kain dekil dan menampar-Mu;
Mereka
mengolok-olok Engkau
Dengan
menganyam ranting-ranting berduri
Untuk
dikenakan sebagai mahkota di kepala-Mu;
Memberi
Engku tongkat untuk kemudian
Memukulimu
bertubi-tubi sambil melancarkan
Hinaan-hinaan
yang menyakitkan.
Demi sengsara dan semua penderitaan
Yang telah Kaualami
Sebelum sengsara-Mu di kayu salib,
Berilah aku tobat sejati,
Penyesalan sempurna, sebelum kematianku,
Dan pengampunan atas dosaku.
Amin.
DOA KEDUA
(Bapa
Kami... Salam Maria...)
Tuhan
Yesus, sumber kemerdekaan
Dan
kebahagiaan sejati para malaikat.
Engkau
telah mengalami kengerian
Dan
kedukaan yang tiada tara,
ketika
bangsa pilihan-Mu
laksana
Singa-singa buas
dan
lapar mengelilingi
dan
menghujani-Mu denga
berbagai
macam hinaan,
ludahan,
pukulan,
dan
siksaan yang mengerikan;
Demi kebengisan dan penghinaan ini,
Kami mohon kepada-Mu,
Ya Juru Selamat,
Lindungilah kami
Dari semua musuh kami,
Baik yang kelihatan,
maupun yang tidak kelihatan,
dan bimbinglah kami
dibawah perlindungan-Mu
kedalam keselamatan abadi.
Amin.
DOA KETIGA
(Bapa
Kami...Salam Maria...)
Tuhan
Yesus,
Pencipta
surga dan alam semesta.
Cibta-Mu
kepada umat manusia
Tak
dapat dibendung maupun dibatasi.
Engkaulah
yang melindungi kami
Dengan
kuasa cinta kasih-Mu
Yang
tiada batas itu.
Ingatlah
akan derita yang demikian hebat,
Ketika
dengan kebengisan dan kebencian
Yang
didasari kemurkaan
Yang
tak terpuaskan,
Bangsa
pilihan-Mu menelentangkan
Tubuh-Mu
di Kayu Salib
Dan
menariknya dengan paksa
Hingga
otot-otot-Mu terputus.
Ingatlah
pula ketika mereka
Merentangkan
tangan-Mu
Dan
menumpuk kaki-Mu di Kayu Salib
Dan
memanteknya denga paku-paku besar.
Kami mohon, Ya Yesus,
Demi cinta dan sengara-Mu di Kayu Salib
ini,
Berilah kami rahmat untuk dapat memahami
Sengsara-Mu itu dan semakin
mencintai-Mu.
Amin.
DOA KEEMPAT
(Bapa
Kami... Salam Maria...)
Tuhan
Yesus,
Cermin
kemegahan abadi,
Dalam
cahaya ilahi-Mu,
Engkau
melihat nasib umat manusia
Yang
akan Kau selamatkan;
Banyak
diantara mereka
Bahkan
menolak-Mu
Dan
memilih untuk hidup
Bergelimang
dosa;
Betapa
Engkau bersedih hati,
Berduka,
dan keluh kesah bagi mereka
Yang
celaka dan tanpa harapan.
Kami mohon,
Demi kemaharahiman
Dan cinta kasih-Mu,
Seperti yang
Engkau perlihatkan kepada pendosa
Yang juga tergantung di Kayu Salib,
“Hari ini juga akan bersama-Ku
Masuk kedalam firdaus”;
Ampunilah kami, ya Yesus,
Dari segala kesalahan kami pada
Saat maut menjemput kami.
Amin.
DOA KELIMA
(Bapa
Kami...Salam Maria...)
Yesus,
Sang Juru Selamat,
Tiada
penderitaan yang melebihi penderitaan-Mu;
Bilur-bilur
dan luka-Mu
Memenuhi
sekujur tubuh-Mu,
Dari
kepala hingga keujung jari kaki-Mu;
Namun
demikian, tanpa menghiraukan
Penderitaan-Mu
itu. Engkau berdoa
Kepada
Bapa di Surga bagi
Merek
yang telah menganiaya-Mu,
“Bapa, ampunilah mereka,
Sebab mereka tidak tahu
Apa yang mereka lakukan”.
Tuhan Yesus, kami mohon,
Kiranya bilur-bilur dan luka-luka-Mu
Menyembuhkan luka-luka kami,
Yaitu luka-luka yang disebabkan oleh
Kedegilan hati kami dan sikap
Tidak mengenal cinta kasih.
Dengan kasih serta kemaharahiman-Mu
Engkau telah sudi mengampuni
Orang-orang yang berbuat keji kepada-Mu.
Kami mohon, tanamkanlah rasa tobat
Yang mendalam dalam hati kami
Dan ampunilah segala dosa kami.
Amin.
DOA KEENAM
(Bapa
Kami...Salam Maria...)
O
Yesus, Raja Cinta;
Demi
cinta kasih-Mu kepada manusia,
Engkau
rela menderita dan ditelanjangi
Serta
diperlakukan dengan semena-mena,
Laksana
seorang penjahat,
Diikat
dan dipaku di Kayu Salib.
Semua
mencibirkan bibirnya menghina Engkau;
Semua
bahkan meninggalkan Engkau
Dalam
penderitaan itu, termasuk murid-murid-Mu;
Hanya
ibu-Mu dan beberapa wanita
Dan
murid setia-Mu, Yohanes,
Yang
senantiasa mengikuti-Mu
Sampai
dipuncak Golgota.
Kepada
Yohanes pula
Engkau
mempercayakan ibu-Mu,
“Ibu,
itulah anak-Mu; Anak, itulah Ibu-Mu”.
Tuhan Yesus,
Demi sengsara-Mu, perkenankanlah kami
Berlindung juga pada Ibu-Mu.Perawan
tersuci,
Baik dalam suka maupun duka,agar kami
berani
Menghadapi tantangan-tantangan hidup,
Mengatasi kekurangan kami dan terutama
Dalam menghadapi cobaan pada
Saat kematian kami nanti.
Amin.
DOA KETUJUH
(Bapa
Kami...Salam Maria...)
Tuhan
Yesus,
Pancaran
kerahiman yang tiada pernah padam,
Engkau
menderita dahaga
Yang
sangat di Kayu Salib,
Namun
Engkau lebih berdahaga untuk
Menyelamatkan
umat manusia.
Kami mohon, ya Tuhan,
Sumber pancaran Kerahima-Mu,
Hidupkanlah di dalam hati kami
Api kerinduan untuk berbuat
Yang sebaik-baiknya didalam
Segala tingkah laku
Dan segala perbuatan kami,
Dengan memadamkan gelora hawa nafsu
Dan kesenangan jasmani kami
Dan keinginan akan hal duniawi,
Demi penderitaan dahaga-Mu di Kayu
Salib.
Amin.
DOA KEDELAPAN
(Bapa
Kami...Salam Maria...)
Tuhan
Yesus,
Yang
lemah lembut,
Pencinta
hati yang suci;
Tatkala
Engkau merindukan air
Karena
keringnya kerongkongan-Mu
Dalam
penderitaan yang hebat,
Orang-orang
Yahudi tidak habis-habisnya
Mencerca
dan mengolok-olok Engkau,
Bahkan
Engkau diberi minum air cuka
Dicampur
empedu.
Berilah kami rahmat agar sanggup
Menerima kepahitan dan kegetiran
Hidup yang menimpa kami di dunia ini,
agar kami dapat dengan layak menerima
Tubuh dan Darah-Mu yang kudus
Selama hidup kami dan pada saat kami
Diambang maut,
Sebagai penghibur dan bekal
Dalam perjalanan kami menuju
Ketempat Allah Bapa.
Amin.
DOA KESEMBILAN
(Bapa
Kami...Salam Maria...)
Tuhan
Yesus,
Sumber
kebajikan agung
Dan
sukacita rohani;
Engkau
terbenam didalam
Samudera
kesengsaraan
Dan
kepahitan pada saat
Engkau
mejelang ajal;
Tak
seorang pun dari bangsa pilihan-Mu
Menaruh
sedikit iba kepada-Mu,
Hingga
Engkau menyampaikan,
Keluh
kesah-Mu
Kepada
Bapa dan berseru,
“Allah-Ku,
ya Allah-Ku,
mengapa
Engkau meninggalkan Aku?”.
Demi sengsara-Mu ini, ya Yesus,
Sang Juru Selamat, kami mohon,
Janganlah Kau tinggalkan kami
Disaat kengerian dan derita
Waktu kematian kami nanti.
Amin.
DOA KESEPULUH
(Bapa Kami...Salam Maria...)
Tuhan
Yesus,
Engkaulah
Alpha dan omega,
Awal
dan Akhir
Dari
segala yang hidup
Dan
sumber kebajikan;
Demi
kami,
Engkau
telah merendahkan diri-Mu
Dan
membiarkanya
Disiksa
dan dianiaya.
Tiada
bagian dari tubuh-Mu
Yang
luput dari siksaan.
Ya Tuhan,
Demi cinta kasih-Mu itu,
Ajarilah kami agar dapat
Menaati hukum-hukum-Mu;
Karena dengan cinta sejati
Engkau akan membuka lebar-lebar
Jalan bagi kami menuju Bapa.
Amin.
DOA KESEBELAS
(Bapa Kami...Salam Maria...)
Tuhan
Yesus,
Penderitaan,
kengiluan,
Kepedihan
yang Kau rasakan,
Menusuk
sampai
Ke
sumsum-sumsum
Tulang-Mu;
Sedemikian
hebatnya
Sengsara
itu,
Semata-mata
hanya
Karena
engkau
Ingin
merangkul kami
Orang
berdosa.
Sudah
sepantasnya
Engkau
marah
Dan
menghukum kami,
Namun
sebaliknya
Justru
cinta kasihlah
Yang
kami terima dari-Mu.
Tuhan Yesus,
Sembunyikan dan lindungilah kami
Di dalam luka-luka-Mu
Dan biarkanlah
Kemurkaan-Mu yang adil itu berlalu.
Amin.
DOA KEDUA BELAS
(Bapa
Kami...Salam Maria...)
Tuhan
Yesus,
Cermin
kebenaran dan lambang persatuaan.
Kemurahan
hati-Mu tidak mengenal batas,
Bagaikan
sumber air yang senantiasa
Memancarkan
air jernih.
Ingatlah,
ya Tuhan,
Akan
luka-luka-Mu
Yang
tanpa sela sedikitpun
Pada
tubuh-Mu, Muka-Mu,
Dada-Mu,
kaki-Mu, dan tangan-Mu
Tercabik-cabik
memerah
Karena
darah-Mu yang suci,
Kesengsaraan
yang tiada bandingnya.
Perbaharuilah hati kami agar dari
Hari ke-hari setia kami semakin kokoh
Dan cinta kami semakin mekar,
Supaya kami pantas menemui-Mu
Dan berkumpul bersama-Mu
Selama-lamanya di Surga.
Amin.
DOA KETIGA BELAS
(Bapa
Kami...Salam Maria...)
Tuhan
Yesus,
Raja
Abadi,
Kekuatan-Mu
semakin habis,
Derita-Mu
semakin tak tertahankan,
Namu
dengan berpasrah diri,
Engkau
telah
Memenuhi
kehendak Bapa.
Dengan
penuh kepasrahan,
Engkau
telah menyelesaikan
Tugas
yang mulia itu,
Dengan
berkata
“Sudah
selesai!”
Demi derita dan sengsara-Mu ini,
Kami mohon kepada-Mu,
Ya Tuhan Yesus,
Jadilah bagi kami ternag
Saat hati kami kacau;
Jadilah bagi kami penghibur
Saat kami berduka,
Dan ampunilah dosa-dosa kami
Pada saat kematian kami.
Amin.
DOA KEEMPAT BELAS
(Bapa
Kami...Salam Maria...)
Tuhan
Yesus, Putra Tunggal Bapa,
Kemegahan
dan kemuliaan-Mu Kau tinggalkan
Dan
Engkau merendahkan diri menjadi manusia,
Untuk
disiksa dan hina.
Namu
dengan kesederhanaan-Mu itu,
Engkau
telah menyerahkan Roh-Mu
Kepada
Allah Bapa di Surga,
Dengan
berkata,
“Bapa,
kedalam tangan-Mu Ku serahkan roh-Ku”.
Tuhan Yesus,
Engkau telah memberi silih kepada Bapa
Berupa kesengsaraan yang tiada tara,
Kehancuran hati yang tiada batas
Dan kematian yang taka ternilai.
Jadilah penghibur bagi kami,
Saat kami berduka,
Jadilah kekuatan bagi kami,
Saat kami menghadapi godaan,
Jadilah keberanian bagi kami,
Untuk menyangkal setan;
Bimbinglah kami mematikan keinginan
duniawi,
Namu hidup dalam Dikau.
Kami mohon,
Agar pada saat kematian kami nanti,
Engkau sudi menerima kami dalam
hadirat-Mu
Sebagi seorang yang kembali dari
pembuangan.
Amin.
DOA KELIMA BELAS
(Bapa
Kami...Salam Maria...)
Tuhan
Yesus,
Pokok
anggur surgawi.
Ingatlah
akan curahan darah-Mu
Yang
telah Kau tumpahkan
Demi
keselamatan kami.
Lambung-Mu
ditikam dengan tombak,
Sehingga
mengucurlah dara
Dari
tubuh-Mu.
Tuhan Yesus,
Masih apa lagi yang tersisa dari
tubuh-Mu.
Tidak ada,
Kecuali bahwa cinta kasih-Mu
Senantiasa berlangsung selama-lamanya,
Tanpa mengenal batas dan lelah.
Terima
kasih, ya Yesus,
Ingatlah kami pada saat jiwa
Kami dalam sakratul maut.
Amin.
Langganan:
Postingan (Atom)